Gresik | yuknyantri – Perguruan Tinggi pada lingkungan Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Suci Manyar Gresik baru saja berubah status. Kabar perubahan nama sekaligus alih bentuk ini disambut meriah sang banyak sekali pihak.
Sebelumnya, kampus milik Mambaus Sholihin Suci ini bernama Institut Keislaman Abdullah Fakih atau disingkat INKAFA. Lalu sehabis terbitnya Keputusan Menteri Agama angka 1338 Tahun 2022, membuahkan status berikut namanya, berganti sebagai Universitas Abdullah Fakih atau UNKAFA pada awal Januari 2023.
Penamaan UNKAFA
Penamaan UNKAFA sebagaimana diajukan mengandung makna filosofi yg lebih mendalam, istilah un yg adalah bentuk fiil amr sebagaimana pada lafadh عان – يعون – عن diartikan “berilah pertolongan ya Allah” & kafa yg berarti “maka cukuplah pertolongan Allah”.
Karenanya, menggunakan permanen & senantiasa berpedoman dalam asas & motto Mambaus Sholihin yakni Alim, Sholih, & Kafi, UNKAFA akan selalu berorientasi dalam 3 pilar krusial pada bertindak; Tafaqquh, Ta’abbud, & Takhalluq.
Atas dasar ini, lahirlah kerangka berpikir kelimuan UNKAFA pada wujud ketupat ilmu, pada mana kajian turats & nasionalisme dipadukan & dikolaborasikan menggunakan nilai-nilai terkini menggunakan permanen menjunjung tinggi asas & prinsip-prinsip dasar yg berlaku, baik pada negara, & utamanya islam ahlussunnah wal jama’ah.
“Syukur alhamdulllah, bisnis buat berubah bentuk sebagai universitas menerima dukungan & sambutan berdasarkan poly pihak, meski pada perjalanannya berulang kali wajib dilakukan pembaharuan data menjadi kelengkapan persyaratan yg diajukan,” istilah Dr Maftuh.
Perubahan bentuk sebagai Universitas akhirnya mulai memberitahuakn titik terperinci saat dalam Selasa, 8 November 2022 dilakukan asesmen lapangan alih status sang pihak DIKTIS. Menjelang pergantian tahun, pihak kelembagaan DIKTIS menaruh berita senang menggunakan sudah diterbitkannya keputusan Menteri Agama No. 1338 Tahun 2022 mengenai Izin Perubahan Bentuk Institut Keislaman Abdullah Faqih Manyar Gresik Menjadi Universitas Kiai Abdullah Faqih Gresik. INKAFA pun resmi & absah berubah bentuk sebagai Universitas Kiai Abdullah Faqih (UNKAFA).
Menautkan Dua Tokoh Mulia
Konon, penamaan Institut Keislaman Abdullah Faqih menggunakan sebutan INKAFA mengandung maksud & tujuan tertentu. Kiai Masbuhin memberi nama Institut Keislaman Abdullah Faqih nir lain merupakan buat mengenang 2 sosok agung yg inheren pada dirinya. Kedua tokoh tadi memang sama-sama mempunyai nama Abdullah Faqih. Pertama yakni Pengajar sekaligus 𝑎𝑏𝑢 𝑎𝑙-𝑟𝑢ℎ dia, KH Abdullah Faqih Langitan. Lalu ke 2, yaitu orang tua Kiai Masbuhin, KH Abdullah Faqih yg jua pioner berdirinya pondok pesantren Mambaus Sholihin.
Pertautan INKAFA dalam 2 tokoh ini rupanya mengandung 𝑠𝑖𝑟𝑟, & visi. Bahwa KH Abdullah Faqih Langitan, merupakan seseorang alim yg istiqomah pada kebaikan, zuhud pada segala laris , & berjiwa sosial tinggi. Sementara KH. Abdullah Faqih Suci merupakan seseorang alim yg masyhur akan keteguhan perilaku & dedikasinya pada ummat.
Dari ℎ𝑎𝑎𝑙, tindak & laris ke 2 tokoh tadi, INKAFA dibutuhkan bisa meneladani dan meneruskan usaha dia buat mampu menaruh donasi & kemanfaatan seluas-luasnya.
Dalam hal sebutan INKAFA, kata ”inkafa” memiliki makna filosofi pada mana pada bahasa arab, kata ”in” mempunyai arti ”pada keadaan” & ”kafa” yg berarti ”cukup”. Sehingga secara keseluruhan, kata ”inkafa” berarti ”pada keadaan cukup”. Penyebutan misalnya ini tidak lain adalah asa & doa supaya kelak para lulusannya sebagai insan yg sahih-sahih mempunyai kecukupan pada bidang ilmu Agama Islam dan ilmu pengetahuan lainnya sinkron menggunakan kompetensi lulusan acara studi.
Dalam perjalanannya, sampai tahun 2022 ini, jumlah mahasiswa INKAFA sudah berjumlah lebih berdasarkan 1500 mahasiswa yg dari berdasarkan aneka macam wilayah pada Indonesia. Dalam hal lulusan, semenjak pertama kali didirikan pada tahun 2003, INKAFA sudah berhasil meluluskan lebih berdasarkan 1700 mahasiswa. Para alumni & lulusan INKAFA tadi sudah poly menaruh peran & donasi krusial pada masyarakat. Berbagai sektor mulai berdasarkan pemerintahan, wiraswasta, pendidikan & lainnya sudah poly diisi sang lulusan-lulusan INKAFA, bahkan pada tahun 2022 ini, INKAFA hingga kehabisan stok buat memenuhi permintaan energi bantu yg diajukan sang tidak kurang berdasarkan 25 forum pada luar Mambaus Sholihin.
INKAFA sampai sekarang sudah mempunyai 4 Fakultas & 7 Program Studi Strata 1 & 1 Program Studi magister. Kesemua acara studi tadi homogen-homogen berstatus terakreditasi B, ad interim buat taraf Institusi sendiri sudah berstatus terakreditasi Baik Sekali.
Atas dasar hal pada atas, didukung menggunakan adanya dorongan berdasarkan KH Masbuhin Faqih buat semakin menaikkan kualitas & jenjang institusi, maka per lepas 22 Januari 2022 diajukanlah permohonan perubahan bentuk sebagai universitas pada kementerian agama. Pengajuan perubahan bentuk ini lalu diikuti jua menggunakan planning pembukaan beberapa acara studi baru. Hingga waktu ini, tercatat sudah 2 acara studi yg tengah diproses buat diajukan pendiriannya; Program Studi S1 Manajemen Pendidikan Islam, & Program Studi S1 Ekonomi Syari’ah.
Pada periode ke depan, INKAFA jua berencana menambah beberapa acara studi lagi, termasuk planning penambahan acara magister & acara doktoral yg waktu ini masih pada termin studi kelayakan internal.
Sejarah Berdiri Kampus INKAFA
Melalui rilis yg dihasilkan NUGres dalam Selasa (3/1/2023) pagi, dijelaskan jika INKAFA adalah kepanjangan berdasarkan Institut Keislaman Abdullah Faqih, sebuah perguruan tinggi pada bawah naungan Pondok Pesantren Mambaus Sholihin.
Berdirinya kampus ini dilatari atas perhatian dan ‘𝑎𝑦𝑛 𝑎𝑙 𝑏𝑎𝑠ℎ𝑖𝑟𝑎ℎ KH Masbuhin Faqih, terhadap perkembangan zaman yg ada. Khususnya menyangkut pendidikan para santri. Kiai Masbuhin kemudian berinisiatif buat mendirikan sebuah forum perguruan tinggi.
Maka dalam lepas 10 Muharram 1424 Hijriah, atau bertepatan menggunakan 13 Maret 2003 Hijriah lahirlah perguruan tinggi baru tersebut. Selang beberapa ketika kemudian, atau tepatnya dalam lepas 10 Juni 2003. Ijin operasional pendirian menjadi kondisi absolut pendirian perguruan tinggi baru akhirnya resmi dimuntahkan sang Direktur Jenderal Kelembagaan Agama Islam (Dirjen Bagais) Departemen Agama yg ketika itu dijabat sang Dr H Qodri Azizi.
Ekspresi Syukur UNKAFA
Sebagai ungkapan syukur atas perubahan bentuk ini, INKAFA yg resmi sudah berubah nama sebagai UNKAFA akan menyelenggarakan tasyakkuran sekaligus soft launching UNKAFA yg insya Allah akan dilaksanakan pada beberapa hari ke depan.
Ketua Panitia Tasyakuran & Soft Launching UNKAF Dr Maftuh pada keterangannya mengungkapkan apabila rangkaian program tasyakkuran & launching akan tidak selaras menggunakan program-program yg selama ini berlangsung pada pesantren.
“Akan terdapat poly kejutan yg disajikan pada rangkaian program tersebut, keliru satunya merupakan jalan sehat bareng. Semoga khalayak berkenan turut menikmati hidangan menurut kami nantinya. Dan mohon doanya supaya UNKAFA semakin maju, berkah & mendunia,” harapnya. (Abdullah Fattah/Chidir).